Kementerian Perhubungan Indonesia sempat memberikan informasi kepada otoritas Malaysia mengenai dugaan keberadaan pesawat bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang 8 Maret 2014. Informasi itu sudah disampaikan dua hari yang lalu.
djalidoank - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, ketika ditemui di Jakarta, Kamis 13 Maret 2014, menuturkan, pihak Indonesia mendapatkan data mengenai dugaan keberadaan terakhir pesawat tersebut dari Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B), Matak.
“Kami mendapatkan data (dugaan) keberadaan pesawat pada saat hilang di Laut China Selatan,” kata Herry.
Herry menuturkan, Kementerian Perhubungan sudah mengirimkan posisi garis lintang pesawat yang di antaranya membawa tujuh orang warga negara Indonesia tersebut.
ADS-B, Herry menjelaskan, adalah salah satu alat yang menangkap sinyal yang dikeluarkan oleh penerbangan-penerbangan yang lewat dalam radius sinyal ADS-B. Menurut dia, saat sinyal yang dipancarkan hilang, pesawat tersebut juga hilang.
Oleh karena itu, pencarian bisa dipusatkan di titik terakhir pesawat tersebut hilang dari radar otomatis tersebut. Herry mengungkapkan, secara pasti, dia tidak ingat posisi garis lintangnya. Namun, dia memperkirakan pesawat tersebut berada di laut.
“Kami bantu dengan cara kami masing-masing. Kalau Kemenhub membantu dengan cara memberikan data navigasi kepada pihak Malaysia,” katanya.
Herry menambahkan, ADS-B dipasang di berbagai tempat di Indonesia. Namun, yang terakhir mendapatkan kontak dengan pesawat adalah ADS-B Matak.
Sementara itu, diberitakan CNN, Kamis 13 Maret 2014, satelit China berhasil menemukan tiga puing di Laut China Selatan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Dilihat ukurannya yang besar, diduga kuat ini adalah puing pesawat Boeing 777-200 itu.
Satelit China menangkap tiga puing yang mengambang di pertemuan antara Laut China Selatan dan Teluk Thailand, tempat yang diduga hilangnya penerbangan nomor MH370 itu. Citra itu ditangkap sekitar pukul 13.00, Minggu 9 Maret lalu, namun baru dirilis Rabu lalu.
Objek itu cukup besar. Ketiganya berukuran 13x18 meter, 14x19 meter, dan 24x22 meter. Sebagai perbandingan, rentang sayap pesawat yang hilang sekitar 61 meter dan panjang bodi 64 meter. Bisa jadi, objek yang ditemukan satelit China adalah puing pesawat.
Benda itu ditemukan di koordinat 105,63 bujur timur dan 6,7 lintang utara, sekitar perairan sebelah timur laut dari tempat pesawat lepas landas di Kuala Lumpur, Malaysia, dan sebelah selatan Vietnam, dekat pertemuan antara Laut China Selatan dan Teluk Thailand.
"Di tempat memang seharusnya pesawat itu berada. Sekarang mereka harus mencapai tempat itu secepatnya," kata Peter Goelsz, mantan direktur pelaksana Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat.
sumber : viva.co.id
====================================================================
SBOBET AGEN RESMI TERPERCAYA
Kami adalah Agen Bola online, bagi kalian yang berminat Taruhan Bola di tempat kami karena kami adalah Agen Terpercaya, kami menyediakan bonus dan hadiah yang menarik untuk anda yang ingin bermain Judi Online di tempat kami. Kami juga menyediakan Jadwal Bola, Prediksi Bola dan Prediksi Togel yang up to date. Bila anda berminat silahkan masuk ke situs kami www.zonajudi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar